Rumah Seni Model Wanita Hiburan Gaya Kemewahan Bepergian Toko

Tuxedo atau jas? Perdebatan tentang apa yang bisa Anda kenakan di acara dasi hitam

Tuxedo atau jas? Perdebatan tentang apa yang bisa Anda kenakan di acara dasi hitam

Karena pernikahan formal menjadi kurang populer, aturan seputar kode berpakaian dasi hitam menjadi semakin tidak jelas. Menurut survei The Knot, hanya 16% pernikahan di Amerika Serikat yang dianggap formal pada tahun 2020, turun dari 25% pada tahun 2019.

Etiket pakaian dasi hitam didasarkan pada konsep menunjukkan rasa hormat kepada tuan rumah dan sesama peserta. Ini menunjukkan bahwa Anda memahami pentingnya acara tersebut dan bersedia berpakaian dengan pantas. Namun, apa yang terjadi jika Anda diharapkan mematuhi kode berpakaian dasi hitam tetapi tidak memiliki akses ke tuksedo? Apakah melewatkan acara satu-satunya pilihan Anda? Selain itu, ketika undangan menunjukkan "permintaan dasi hitam" atau "dasi hitam opsional", para tamu mungkin kesulitan apakah akan mengenakan tuksedo atau jas, dengan kekhawatiran tentang menyesuaikan diri dan menunjukkan rasa hormat kepada pasangan tersebut.

Perbedaan antara tuksedo dan jas hitam

Meskipun beberapa orang mungkin mengira tuksedo hanyalah jas hitam yang dipasangkan dengan dasi kupu-kupu, ada perbedaan visual yang mencolok antara kedua pakaian tersebut:

  • kain: Tuksedo memancarkan kemewahan dengan wol hitam atau kain campuran mohair, seringkali menampilkan barathea yang lembut dan halus atau tenunan berpola. Sebaliknya, jas menawarkan berbagai pilihan dalam hal bahan dan warna, termasuk wol, katun, linen, sintetis, dan kain yang lebih hangat seperti tweed, membuatnya serbaguna seperti bunglon.

  • jaket: Jaket tuksedo biasanya single atau double-breasted dengan kerah puncak atau kerah selendang, menampilkan kerah yang dihadapkan dengan bahan sutra atau grosgrain untuk memberikan kilau yang elegan berbeda dengan jaket lainnya. Meskipun secara tradisional hanya menampilkan satu kancing, tuksedo modern juga menawarkan kerah takik.

Namun, jas lebih kasual, dengan kancing yang terbuat dari bahan yang sama. Mereka biasanya memiliki kerah takik, dan kerah puncak kurang umum, sedangkan kerah selendang hampir tidak pernah terlihat pada jas. Jas single-breasted biasanya memiliki setidaknya dua kancing, dengan tiga kancing sebagai pilihan umum.

  • kancingnya: Tuksedo menampilkan kancing yang biasanya dilapisi sutra polos atau grosgrain, yang membantunya menyatu dengan mulus dengan bahan jaket. Sebaliknya, jas umumnya memiliki kancing tradisional yang tidak tertutup.

  • celana: Celana tuxedo yang terkenal, juga dikenal sebagai "Fancy Pants" dari alam semesta celana, sering dihiasi dengan satu garis di jahitan samping, yang cocok dengan bahan yang digunakan pada kerah. Stripe ini, yang mengingatkan pada pakaian militer seperti dress blues Marinir, menciptakan tampilan formal dan canggih. Celana tuksedo juga biasanya tidak menggunakan loop sabuk demi pengatur samping atau kancing suspender untuk menahannya. Namun, celana panjang jas lebih praktis, menampilkan ikat pinggang dan terkadang manset.

  • kemeja: Ada berbagai model kemeja tuksedo yang tersedia untuk disesuaikan dengan selera Anda, seperti saku rok tertutup untuk tampilan tanpa kancing, bagian depan berlipit, bagian depan piqué bib, dan bagian depan polos. Kemeja tuksedo dengan bagian depan berlipit memiliki 10 lipatan di setiap sisinya, terbuat dari bahan yang sama dengan kemeja. Kemeja depan piqué bib memiliki kain piqué khusus yang dijahit di bagian depan untuk tampilan yang anggun dan bertekstur halus. Tuksedo depan polos mirip dengan bagian depan Prancis, dengan lipatan kancing dan jahitan tidak terlihat, dan empat kancing atas dapat dilepas untuk memberi ruang bagi kancing tuksedo, menciptakan gaya kontemporer dan minimalis. Kancing kemeja tuksedo lebih kecil daripada yang ditemukan pada kemeja berkancing biasa.

  • dasi: Tuksedo biasanya membutuhkan dasi kupu-kupu sutra hitam yang diikat sendiri untuk melengkapi tampilan, tetapi dasi sutra panjang mungkin dapat diterima untuk pendekatan yang sedikit kurang formal. Jas, di sisi lain, menyediakan pilihan dasi yang tak ada habisnya, dengan banyak warna, pola, lebar, dan bahan untuk memenuhi preferensi apa pun.

Apa yang akan dikenakan di acara dasi hitam

Menurut Russell Smith, seorang kolumnis mode Kanada, kode berpakaian "dasi hitam opsional" sering menunjukkan keraguan pembawa acara. Dalam bukunya Gaya Pria, Smith menjelaskan bahwa penyelenggara acara awalnya membayangkan acara formal yang mewah, tetapi kemudian ragu untuk mengecualikan mereka yang mungkin tidak memiliki tuksedo. Bagi individu yang tidak mampu membeli atau menyewa tuksedo, masih ada pilihan untuk membuat pakaian yang stylish dan pas. Tujuannya adalah untuk mencapai penampilan yang canggih dan rapi sambil tetap setia pada esensi kode berpakaian.

Pakaian Plan B

Jika Anda mencari alternatif dasi hitam yang tidak mengharuskan Anda membeli tuksedo, coba padukan setelan jas arang gelap Anda dengan kemeja putih klasik dan dasi hitam. Tampilan ini abadi dan modern, dan memungkinkan Anda memaksimalkan penggunaan lemari pakaian Anda. Untuk menonjolkan pakaian Anda untuk acara yang lebih formal, pertimbangkan untuk menambahkan aksesori seperti kotak saku atau kancing manset.

Gaya
1796 dibaca
19 Mei 2023
GABUNG NEWSLETTER KAMI
Terima pembaruan terbaru kami langsung ke kotak masuk Anda.
Gratis dan Anda dapat berhenti berlangganan kapan pun Anda mau
Artikel Terkait
Terima kasih sudah membaca
Superbe Magazine

Buat akun gratis Anda atau
masuk untuk melanjutkan membaca.

Dengan melanjutkan, Anda menyetujui Persyaratan Layanan dan mengakui Kebijakan Privasi kami.